Terbayang apa waktu dengar kata ‘red district’? All about sex, isn’t it? Ya, begitu juga yang saya pikirkan saat tiba di Geylang, Singapura. Geylang terkenal dengan deretan toko sex toys dan juga area prostitusi.
Awalnya, saya tidak tertarik memilih penginapan di sini karena pergi dengan keluarga. Ditambah kakak saya bawa bayi 9 bulan. Cuma pergi di bulan Juli membuat harga penginapan melonjak tinggi (liburan sekolah dan ada Great Sale Singapore), jadilah menginap di Geylang.
Selain harga murah, penginapan yang saya pilih juga merupakan tipe family room. Sesuai sekali dengan dompet! Lalu, bagaimana rasanya menginap di red district?

Aman-tapi-enggak-aman
Saya menginap di Fragrance Ruby yang dekat sekali dengan MRT Aljunied. Cuma butuh 7 menit untuk sampai ke tempat penginapan.
Tiba di stasiun, saya langsung bergegas menuju hotel karena naik penerbangan malam (jam 18.30-21.30) plus bawa bocah yang sudah mengantuk. Jalan di malam hari buat saya was-was apalagi setelah tahu Geylang itu area red district.
Eh benar saja. Baru beberapa menit jalan saya sudah menemukan hal aneh. Seorang pria – sekitar umur 40an – tergeletak di jalan, entah tidur atau pingsan.
Bau alkohol tercium menyengat di sekitar. Ah paling mabuk, begitu pikir saya. Kami cuma melewati si bapak yang enggak sadar ini sambil menengok apakah dia baik-baik saja.
Tidak lama kami berhenti sebentar untuk mengisi perut di restoran halal, Al-Bidayah. Sepupu saya, Daud, duduk di luar restoran mau merokok katanya. Tiba-tiba datang laki-laki dengan pakaian pasien rumah sakit, tangan dan kepala diperban. Dia menuju ke tempat Daud ikut merokok sambil mengobrol. Saya sempat melihat tapi tidak menggubris kedatangannya karena menunggu makanan untuk dibungkus.
Baca Juga: Al-Bidayah, Restoran India Halal di Geylang
Ternyata si pria bicara bahasa Melayu dan bercerita kalau ia habis dipukuli keluarganya sampai dirawat di rumah sakit. Beberapa menit cerita ujung-ujungnya ia meminjam duit dengan alasan pengobatan (FYI meski diperban badannya tetap sehat bugar).
Daud sadar orang India di meja sebelah sudah memberi kode untuk pergi (khawatir Daud tidak tahu sedang ditipu). Kebetulan makanan datang dan sepupu saya dengan sopan pamit untuk pergi ke hotel.
Dengan dua kejadian di atas, saya ambil kesimpulan penginapan di Geylang aman selama kita tidak pergi sendiri (solo traveling). Kalaupun sendiri, saya sarankan tidak keliling larut malam karena Geylang pada siang hari sangat aman.
Fragrance Ruby
Interior

Dibandingkan OYO Hotel, Fragrance Ruby menyajikan interior modern sehingga tidak terlihat kuno. Dilengkapi dengan kamar mandi pribadi, hotel ini juga menyediakan tempat tidur yang bersih dan empuk, air conditioning, TV, air minum, handuk, sabun dan sampo, serta gantungan baju.
Memang ruangan tidak luas tapi kamu masih bisa bebas bergerak. Saya sendiri makan di lantai sambil nonton TV. Oiya, kamar saya dan keluarga ada jendela. Ini juga poin penting sih karena kamar terlihat enggak sumpek.

Pelayanan
Saya puas banget menginap di sini karena ada daily housekeeping. Kamar terjamin bersih setiap hari. Resepsionis tersedia 24 jam dan juga ramah-ramah, sempat bermain dengan keponakan saya. Kalau tidak bisa bahasa Inggris, tenang. Semua pegawai orang Melayu.
Lokasi
Kabarnya lorong (di kita sebutnya gang) 18-20 ke atas merupakan area prostitusi legal di Geylang. Walau berlokasi di lorong 20, Fragrance Ruby jauh dari adult contents dan bar. Banyak yang mengeluhkan hotel di Geylang berisik karena ‘party’ 24 jam, tapi tidak begitu dengan hotel ini. Keponakan pun gampang pulas.
Oiya, Geylang penuh dengan wisata kuliner! Jalan sedikit dari hotel ada restoran Al-Bidayah. Ini restoran India tapi halal dan enak-enak. Teh tariknya bikin nagih. Terus, sepanjang jalan terdapat restoran Cina buat kamu yang ingin mencicipi menu lain. Sekitar 5 menitan jalan, kamu bisa menemukan 7-11 (lorong 18) kalau ingin top up EZ-Link.

Nah, soal transportasi Fragrance Ruby juga juara. Pas sekali depan 7-11 ada halte bis. Stasiun MRT Aljunied pun cukup dekat, hanya butuh jalan sekitar 7 menitan. Di dekat MRT ini ada 7-11 juga kok, cuma kecil. Geylang ini juga dekat dengan Bandara Changi dan pusat kota lainnya, seperti Bugis, Chinatown, dan Little India. Hanya saja cukup jauh kalau mau ke Universal Studio Singapore.
Saya puas sekali menginap di Geylang. Selain murah dengan fasilitas yang lengkap, lokasi juga strategis. Intinya, selama kamu bisa jaga diri harusnya aman.
Harga: $499.35 untuk 3 malam (4-7 Juli 2019)
P.s. Juli 2019 1S$ = Rp10. 300
Saya pesan 2 kamar: tipe family room dan double room.
Tipe family room bisa menampung 3 orang (1 queen + 1 single bed), sedangkan double untuk 2 orang (1 queen bed). Bagi yang bawa bayi masih gratis, kecuali anak sudah di atas 12 tahun harus bayar extra bed.
Family room – $300.98 atau Rp3.100.094
Double room – $198.37 atau Rp2.043.211
Berarti total biaya untuk 2 kamar adalah Rp5.143.305/3 malam dan kira-kira per orang membayar Rp1.028.661 saja!
Cara ke Fragrance Ruby:

Saya pergi dari Bandara Changi (Terminal 2) dan lebih mudah menggunakan MRT daripada bis. Pertama, pilih MRT East West Line (hijau) yang menuju ke Tanah Merah. Hanya 2 perhentian, kamu transit di Tanah Merah untuk lanjut MRT yang menuju ke Aljunied (masih East West Line). Kali ini ada 5 perhentian.
Sesampainya di Aljunied, kamu keluar stasiun dan jalan ke arah Geylang Chinese Methodist Church. Kemudian lurus terus sampai ketemu perempatan besar. Belok kanan dan kamu akan menemukan lorong 23. Lalu, pergi ke seberang dan telusuri lorong ini sampai ke ujung gang. Nah, kamu bisa lihat papan Al-Bidayah di arah kanan. Fragrance Ruby tepat berada di samping restoran ini.
Uang yang dikeluarkan untuk MRT adalah S$1.55 atau sekitar Rp16.000.
Fragrance Ruby Hotel: 3/5
Setelah mendengar pengalaman di atas, apakah Anda akan memilih Geylang sebagai lokasi penginapan di Singapura?
I’ve been surfing online more than 3 hours today, yet
I never found any interesting article like yours. It’s pretty worth enough for me.
In my opinion, if all web owners and bloggers made good content as you did,
the web will be a lot more useful than ever before.
I couldn’t refrain from commenting. Very well written! Greetings!
Very helpful advice within this post! It is the little changes that will make the largest changes.
Thanks a lot for sharing!
Hi Amy,
thank you! I’m very honored by your compliment. It’s my passion to write and share the others about what I experienced so I never thought whether the content is good or not. But, seeing comments like this it’s very meaningful and makes me more eager to blog. Thank you again!